Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Amir
Syamsudin menganggap bahwa kinerjanya selama ini tidak pernah lepas dari
peranan media massa. Karena itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan
insan pers, Menteri menyelenggarakan acara “Ramah Tamah Menteri Hukum
dan HAM dengan Insan Pers” pada Rabu (31/10) di Kediaman Dinas Menteri
Hukum dan HAM di Jl. Denpasar, Jakarta Selatan.
Dimulai pukul 19.30, acara berlangsung
semarak dengan hadirnya sekitar 60 wartawan baik dari media cetak,
elektronik, maupun on-line. Karena bersifat informal, wartawan
diperbolehkan bernyanyi maupun unjuk kebolehan yang lain. “Selamat
datang kepada rekan-rekan wartawan. Terima kasih atas kedatangannya.
Silakan menikmati hidangan yang telah disediakan. Bagi yang ingin
menyumbangkan suaranya, silakan,” ungkap Menteri. Tak dinyana, dua
wartawan pun menyanggupi tawaran Menteri. Hadir pula dalam acara ini Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto beserta istri, Ratna Djoko
Suyanto. Ini merupakan undangan balasan karena sebelumnya Menteri Amir
sudah lebih dulu diundang dalam acara yang serupa oleh Menteri Djoko.
Menteri Djoko pun tak mau kalah aksi.
Satu tembang lagu dibawakannya yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Istri Menteri Djoko juga ikut menyumbangkan suaranya setelah itu.
Setengah jam sebelum acara berakhir, hadir editor in chief tvOne Karni Ilyas. Langsung ditanggapi hangat oleh Menteri Amir, Karni dan para Menteri pun tampak berbincang. Karni menyanggupi undangan Kementerian Hukum dan HAM setelah sebelumnya menghadiri acara serah terima jabatan Kapolda Jawa Barat.
Setengah jam sebelum acara berakhir, hadir editor in chief tvOne Karni Ilyas. Langsung ditanggapi hangat oleh Menteri Amir, Karni dan para Menteri pun tampak berbincang. Karni menyanggupi undangan Kementerian Hukum dan HAM setelah sebelumnya menghadiri acara serah terima jabatan Kapolda Jawa Barat.
Turut hadir dalam acara ini para pejabat
eselon I dan eselon II di unit pusat Kementerian Hukum dan HAM. Di
antaranya, Sekretaris Jenderal Bambang Rantam Sariwanto, Inspektur
Jenderal Sam L. Tobing, dan Direktur Jenderal HAM Harkristuti
Harkrisnowo.
0 komentar:
Posting Komentar