499
Orang WBP Lapas Jember,Rabu(17/10)mengikuti penyuluhan Manajemen
stres, acara yang merupakan kerja sama Lapas dengan RSUD dr,Soebandi
Jember,berlangsung meriah dan penuh canda.”jika ada orang yang bilang di
Lapas itu enak,maka itu orang gila,tapi jika dibilang di Lapas itu
tidak enak maka itu orang akan gila.enak ataupun tidak enak di Lapas
dekat dengan kegilaan”kata Kalapas Jember Harun Sulianto yang disambut
tawa oleh seluruh peserta. Untuk
itulah lanjut Harun, dengan penyuluhan ini di harapkan para WBP dapat
mengelola stres selama di Lapas sehingga berfikir dan berperilaku
positif dan berkarya produktif. Kepala
Poli Psikiatri RSUD dr.Soebandi Jember dr Justina Evy Tyaswati SPKJ,
ketika memberikan materi menyampaikan, stres merupakan keadaan dari
kapasitas tuntutan yang tidak seimbang antara unsur psikologis dan
fisiologis.Sumber stres bisa dari faktor diri seperti konflik,
frustasi, tekanan dan krisis, juga oleh luka emosional yang diabaikan
dan tidak dirawat serta adanya pembunuhan karakter , balas dendam,
keragu raguan, rasa bersalah dan rasa malu yang berlebihan .menurut ahli
kedokteran jiwa ini bahwa kriteria stres meliputi perasaan cemas yang
selalu dipersepsikan sebagai ancaman, depresi karena reaksi berkabung
yang berkepanjangan serta rasa bersalah yang mendalam, untuk itu
diperlukan manajemen diri yang kompromistis sehingga menerima keadaan
secara objektif dengan melihat segala kelebihan dan kekurangannya,
menyusun alternatif prioritas penyelesaiannya , serta menghindari cara
cara yang konfrontatif.
Acara tsb dalam rangka memperingati HUT Darma karya dhika 30 Oktober 2012 dan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober 2012.
0 komentar:
Posting Komentar